Sukses itu enak dilihat, tapi ternyata berat sekali loh prosesnya. Oleh karena itu, sedikit orang di dunia ini yang berhasil meraih kesuksesan (raise above). Kita sering iri dan terpukau melihat orang sukses, kita melihat hasilnya tapi kita tidak mengetahui bagaimana proses perjuangan, pengorbanan, dan penderitaan orang tersebut dalam meraihnya. Dari sekian banyak referensi kisah orang sukses yang ada, yang mana suksesnya bukan berasal dari warisan atau nepotisme semata loh ya.. Mereka semua memiliki rahasia yang sama, kerja keras, pantang menyerah, berpikir inovatif, berani mengambil resiko, dan yang terpenting adalah, mereka menguasai manajemen waktu. Manajemen waktu adalah kunci kesuksesan orang-orang sukses, resep keberhasilan orang-orang besar, obat manjur meraih kejayaan, langkah jitu meraih kemenangan. Manajemen waktu berasal dari dua suku kata, manajemen dan waktu.

Manajemen adalah seni untuk mengatur suatu obyek. Waktu adalah satuan untuk mengukur masa ke masa, masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Manajemen waktu adalah proses membuat rencana dan melakukan rencana tersebut secara sadar dalam waktu tertentu, dengan memaksimalkan segala sumber daya yang ada untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

Sebagai contoh: kamu membuat jadwal belajar harian sendiri, 30 menit bahasa Arab, 30 menit bahasa Indonesia, 30 menit IPA, dst. Tujuannya supaya bisa naik kelas dengan nilai yang memuaskan. Maka kamu telah melakukan manajemen waktu belajar untuk bisa naik kelas dengan nilai yang memuaskan

Apa saja manfaat jika kita membuat manajemen waktu? Manfaat manajemen waktu sangatlah banyak. Akan sangat terasa bagi mereka yang telah mempraktikkannya dengan baik. Seluruh orang yang sukses dalam bidang karirnya, mereka pasti telah pandai dalam manajemen waktunya.

Kemampuan kita dalam mengatur waktu sangat berdampak dengan apa yang kita kerjakan, efektivitas waktu kita, dan otomatis terhadap hasil yang akan kita capai. Yang serius dan terstruktur saja belum tentu berhasil, apalagi yang tidak serius? Kalaupun ada diantara mereka yang berhasil, faktor lain pasti memiliki pengaruh besar yang tidak semua orang memiliki, seperti keturunan, berasal dari keturunan orang kaya atau yang lainnya, dan itu sangat jarang terjadi. Jadi setiap orang sebenarnya memiliki peluang sukses, bergantung pada kemampuan dia dalam mengatur hal-hal yang perlu dikerjakan untuk meraih apa yang diinginkan. 

 Berikut ini beberapa manfaat manajemen waktu:

  1. Produktivitas meningkat

Tentu, tujuan utama manajemen waktu supaya kita bisa melakukan banyak hal. Banyak hal disini adalah yang berguna untuk mencapai tujuan kita. Kalau tujuan kita untuk naik kelas, berarti kegiatan kita ya belajar bukan menonton Anime.

2. Berkurangnya stress dan tekanan

Karena kita mengatur waktu, dan membuat agenda harian maka kita tahu batasan dalam diri kita. Karena itulah kita jadi tidak terlalu panik dan stress dalam menghadapi masalah. Kita tahu cara menyelesaikan itu, dan kita lebih tenang karena kita yakin bisa menyelesaikannya.

3. Kepuasan kerja dan peluang karir naik

Pekerjaan tepat waktu, tujuan yang tercapai, akan membuat kita puas dan peluang kita untuk naik ke tingkat lebih tinggi terbuka lebar. Karena, akan ada banyak waktu luang yang bisa digunakan untuk mengerjakan peluang bisnis lain, belajar hal yang baru, atau untuk mengistirahatkan tubuh.

4. Target tercapai

Hasil akhirnya adalah bisa mencapai target yang diinginkan.

Tujuan orang bermacam-macam, ada yang tujuannya bisnis sukses, bisa masuk ke perguruan tinggi idaman, bisa mendapatkan wanita yang diingkan, bisa membuktikan kepada orang tua kalau kita mandiri, dll. Itu semua bisa tercapai kalau kita bisa tertib dan disiplin dalam mengatur waktu kita. Kalau perlu dari bangun tidur sampai mau tidur, jadwal sudah kita buat.

Bagaimana cara membuat manajemen waktu? Ada banyak aspek dalam membuat manajemen waktu, yaitu:

  1. Tetapkan tujuan

Hidup akan membosankan kalau tidak ada tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, tetapkan tujuan jangka pendek dan panjang. Contoh, jangka pendek ingin membeli sepeda motor, jangka panjang ingin masuk surga. Jadi, kita akan punya alasan untuk aktivitas setiap harinya. Ada alasan untuk kita selalu bersyukur kepada Tuhan karena masih hidup, karena dengan kita masih hidup kita masih bisa berusaha untuk mencapai tujuan.

2. Buat prioritas

Setelah membuat tujuan yang ingin dicapai, maka buatlah skala prioritas. Mulailah dari hal-hal yang mudah dicapai dan dilakukan terlebih dahulu. Dengan melakukan hal yang mudah dulu, maka kita punya semangat dan lebih pengalaman untuk menyelesaikan hal yang lebih susah.

3. Menyusun jadwal

Setelah dibuat prioritas, maka dibuatlah jadwal kegiatan sesuai dengan skala prioritas tersebut. Ingat, lakukan dari yang termudah dulu. Dengan itu maka skill kita tiap hari akan meningkat. Dengan skill yang makin ahli, maka kita bisa jadi lebih mudah mengerjakan yang sulit-sulit. Jadwal dibuat dengan konsisten dan rinci. Kalau bisa dimulai dari ketika bangun tidur, sampai mau tidur.

4. Tegas berkata “tidak”

Kalau jadwal sudah disusun, maka kita harus siap dan tegas untuk berkata “tidak” jika ada kegiatan lain yang bisa merusak jadwal yang telah dibuat. Sekali kita melewatkan jadwal yang telah disusun, maka semakin sering kita menyepelekan jadwal tersebut. Hasilnya, banyak kegiatan yang terjadwal tidak dikerjakan. Dan, akhirnya adalah tujuan yang ingin dicapai semakin jauh untuk diraih, ujung-ujungnya kita capek sendiri.

5. Tidak suka menunda

Jangan pernah tunda kegiatan yang bisa kita kerjakan sekarang. Menunda-nunda akan semakin membuat kita menjadi pemalas, dan makin lama makin merasa bosan untuk mencapai tujuan yang diingkan.

6. Meminimalkan waktu yang tidak terpakai

Kurangi aktivitas yang tidak bermanfaat, misal membuka explore facebook, Instagram, ataupun TikTok. Kalau kamu content creator tidak masalah, tapi kalau hanya untuk hiburan janganlah sering-sering. Demikian pula bermain game, kalau bisa menghindar maka menghindarlah secara total, kalau belum bisa, maka kurangilah dan ganti hiburanmu dengan hal-hal yang jauh lebih bermanfaat dan kamu memiliki passion disitu. Ingat, walau hanya lima menit membuka TikTok tapi kalau tiap 10 menit membuka itu maka dalam sejam ada 20 menit waktu terbuang hanya untuk TikTok.

Terlebih kita sebagai seorang muslim haruslah lebih dapat memahami dan menjalankan konsep manajemen waktu dengan baik. Bukankah di dalam Al-Qur’an, kitab suci dan pedoman hidup kita sebagai muslim, Allah telah mengabarkan kepada seluruh umat manusia tentang pentingnya manajemen waktu ini, tidak main-main Allah bersumpah atas waktu dan Allah mengancam kerugian bagi mereka yang lalai terhadap waktunya dari memanfaatkannya untuk perkara-perkara kebaikan. Allah berfirman:

وَٱلۡعَصۡرِ ۝  إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ لَفِی خُسۡرٍ ۝  إِلَّا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوۡا۟ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡا۟ بِٱلصَّبۡرِ ۝

Artinya : “Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran”. (QS Al-Ashr: 1-3)

Dalam Al-Qur’an Allah pun bersumpah dengan macam-macam waktu, dari waktu Fajr, shubuh, dhuha, malam, siang, bilangan malam, hingga sarana pergantian waktu itu seperti matahari, bulan, bintang, langit, dan bumi. Hal ini menunjukkan pengagungan Allah terhadap waktu. Demi Allah, waktu 1 detik yang telah berlalu dari kita tidak akan pernah bisa kembali, dan kita pada hakikatnya adalah kumpulan waktu. Setiap kita memiliki batasan usia hingga tiba ajal yang telah ditetapkan dimana kita sama sekali tidak mengetahuinya. Dan semua waktu yang kita habiskan di dunia ini, akan dipertanggungjawabkan kelak dihadapan Rabbul ‘alamin. Maka, bijaklah dalam menggunakan waktu Anda, dan manage waktu Anda dengan sebaik mungkin..!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *